PERBEDAAN TENTANG IP STATIS & IP
DINAMIK
v IP
STATIS
IP statis adalah IP yang dedicated
dengan sebuah PC, computer atau perangkat networking lain (misal router).
Alamat IP statik adalah sebuah
pemberian alamat IP yang tidak pernah berubah. Alamat IP
statik penting karena server memakai alamat IP ini dan
mempunyai pemetaan DNS menunjuk kepada server, dan biasanya memberikan informasi
kepada mesin lain (seperti email server, web
server, dll). Blok alamat IP statik mungkin diberi oleh ISP anda, baik dengan permintaan atau otomatis bergantung pada cara kita hubungan ke Internet.
server, dll). Blok alamat IP statik mungkin diberi oleh ISP anda, baik dengan permintaan atau otomatis bergantung pada cara kita hubungan ke Internet.
v
IP DINAMIS
IP dinamis yaitu IP yang
didapatkan oleh computer/router lain dari sistem DHCP nya, IP yang didapatkan
oleh PC ini bisa berubah-ubah. Alamat IP dinamik diberikan
oleh ISP untuk node yang tidak permanen terhubung ke Internet,
seperti komputer di rumah, komputer yang menggunakan
sambungan dial-up. Alamat IP dinamik diberi secara otomatis
menggunakan protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP),
atau Point-to-Point Protocol (PPP), bergantung pada tipe
sambungan Internet. Node yang menggunakan DHCP terlebih dulu
meminta alamat IP dari jaringan, dan otomatis
mengkonfigurasi antar muka jaringannya .Alamat IP yang diberi
oleh DHCP berlaku untuk waktu yang ditetapkan (dikenal sebagai waktu
sewa / leased time). Node harus memperbarui sewa DHCP sebelum waktu
sewa berakhir. Segera setelah memulai lagi, node mungkin menerima alamat
IP yang sama atau yang berbeda dari kumpulan alamat IP yang tersedia.
Alamat IP dinamik cukup populer diantara Internet Servis
Provider, karena memungkinkan mereka memakai lebih sedikit alamat
IP daripada jumlah total pelanggan mereka. Mereka hanya memerlukan alamat
bagi masing-masing pelanggan yang aktif di suatu saat. Alamat IP yang
dapat di routing secara global membutuhkan biaya, dapat dihancurkan secara global
IP berharga uang, dan beberapa authoritas untuk alokasi alamat (seperti RIPE,
RIR dari Europa) sangat keras dalam penggunaan alamat
IP untuk ISP. Memberi alamat IP secara dinamik
memungkinkan ISP untuk menghemat
uang, dan mereka sering akan meminta tambahan yuang ke pelanggan yang
meminta alamat IP statik.
Cara Setting IP Statik dan Dinamis
Setting TCP/IP Dinamic
- Click Start, Control Panel
- Double-Click Icon Network Connection
- CIick-kanan pada icon Local Area Connection, pilih properties
- Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotakdialog Local AreaConnection,sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol
- Click opstain an IP adrees automatically
- Click OK untuk menutup kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties.
- Click OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”
- Click Start, Run, sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD, click OK
- Di kotak dialog CMD, ketikkan : ipconfig untuk melihat IP anddres anda. IP Static adalah ip yang dapat disetting sendiri sehingga alamatnya tetap atau tidak berubah-ubah.
Setting TCP/IP Static
- Click Start, Control Panel
- Double-Click Icon Network Connection
- Click-kanan pada icon Local Area Connection, pilih properties
- Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotakdialog Local AreaConnection, sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol
- Click use the following IP Address , Masukkan alamat IP. Misalalamat IP computer 1 adalah 192.168.1.1 dan komputer 2 adalah 192.168.1.2 dst, dengan subnet mask 255.255.255.0
- Setelah setting TCP/IP ini telah dimasukkan, click OK untuk menutup kotak dialogInternet Connection (TCP/IP) Properties.
- Click OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”
- Click Start, Run, sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD, click OK
- Di kotak dialog CMD, ketikkan : ipconfig untuk melihat IP anddres anda.
- Lakukan test ping koneksi dengan computer sebelah (computer dengan ip address192.168.1.2, 192.168.1.3, dsb), dengan mengetik pada com.
SEDIKIT PEMBHASAN
Pembahasan IP Static dan Dynamic sangat erat kaitannya dengan dunia worldwideweb Internet. Karena disini membahas Identitas Internet Protocol (IP) sebuah komputer di lingkungan dunia maya (world area network). Penggunaan IP Static dan Dynamic sangat bergantung dengan provider Internet yang digunakan. ISP seperti Axis, IM2, Three, XL biasanya menggunakan IP Dynamic. Sedangkan ISP yang menggunakan IP Static salah satunya Speedy (untuk user dengan paket >2Mbps diberikan 1 IP Static). Pada ISP yang menggunakan sistem IP Static IP yang diberikan atau ip yang kita dapat itu secara manual. Artinya kita akan diberi ip address dan mensettingnya secara manual. Misalnya kita isi ip address di settingan pc kita. Sistem seperti ini biasanya digunakan oleh SERVER atau Comercial Leased Line, tujuannya agar server dapat dijangkau dengan IP yang sama. Tapi biasanya ISP tidak memberlakukan sistem ini. Contohnya Speedy yang pada hakikatnya menggunakan static IP dan dynamic IP secara bersamaan, Setiap kamu connect kamu akan dapat satu IP public secara random, yang kemudian digunakan sebagai IP Static. (bingung kan sistemnya, Atau cara lain biasanya dengan penggunaan addressing menggunakan MAC Address, dimana ISP menggunakan MAC yang kemudian setiap MAC akan mendapat Random Public IP setiap kali connect.
mkasih infonya bermanfaat...
BalasHapus